Frame Relay adalah sebuah protocol yang berorientasi pada
packet switching, yang umumnya dipergunakan oleh perusahaan telepon, yang
mengandalkan kecepatan tinggi dan biaya ekonomis. Frame Relay pada dasarnya
adalah sebuah software yang khusus di-desain untuk menyediakan koneksi digital
yang lebih efisien dari suatu point tertentu ke point yang lain. Jadi, Frame
Relay merupakan sebuah teknologi yang menawarkan metode yang lebih cepat dan
lebih ekonomis dalam menjalankan computer networking.
Cara Kerja Frame Relay
Frame Relay merupakan suatu layanan
data packaging yang memungkinkan beberapa user menggunakan satu jalur transmisi
pada waktu yang bersamaan. Untuk lalu-lintas komunikasi yang padat, Frame Relay
jauh lebih efisien daripada leased line yang disediakan khusus hanya untuk satu
user, yang umumnya hanya terpakai 10-20% dari kapasitas bandwidth-nya. Dalam
teknik telekomunikasi, packet switching dikembangkan untuk memenuhi komunikasi
data yang sifatnya cepat dan akurat. Sebuah packet dapat dianalogikan sebagai
sebuah amplop yang mempunyai alamat tujuan, alamat pengirim atau alamat kembali
apabila kiriman tidak sampai ke tujuan, dan tentu saja isi pesannya sebagai hal
yang pokok.
Dalam packet yang berisi electronic
data, dilengkapi dengan error detection serta acknowledgement dari receiver
dalam bentuk kode yang dikirim kembali ke sender, apakah packet telah diterima
secara utuh. Pada data packaging ini dikenal istilah frame, yakni untuk
menyatakan limit dari frame sebuah package. Limit frame ini ditandai dengan
flag. Demikianlah sehingga data dibawa sepanjang jalur komunikasi dalam bentuk
frame-frame. Standar internasional untuk network access dengan packet switching yang pertama muncul adalah
X.25, yang direkomendasikan oleh CCITT (kini bernama ITU-T) pada tahun 1976.
Frame Relay yang muncul setelah X.25 ternyata jauh lebih efektif daripada X.25,
karena X.25 mengalami pelambatan proses karena adanya error detection dan error
correction. Berbeda dengan Frame Relay
yang mendefinisikan ulang
header-nya pada bagian awal dari suatu frame, sehingga dihasilkan header frame
normal 2-byte (satu byte atau octet terdiri dari delapan bit). Header
Frame Relay dapat juga di-expand menjadi tiga atau empat byte untuk menambah
total address space yang disediakan.
Header Frame Relay terdiri dari
deretan angka sejumlah sepuluh bit, DLCI (Data Link Connection Identifier)-nya
merupakan nomor rangkaian virtual Frame Relay yang berkaitan dengan destination
dari frame tersebut. Dalam hal hubungan antar kerja LAN-WAN, DLCI ini akan
menunjukkan port-port yang merupakan LAN pada sisi destination. Adanya DLCI
tersebut memungkinkan data mencapai node Frame Relay yang akan di-transmit
melalui network dengan menempuh proses tiga langkah sederhana yakni:
Ø
Integrity
check dari frame dengan menggunakan FCS (Frame Check Sequence), jika dalam
proses checking ini dideteksi adanya error, maka frame tersebut akan
di-discard.
Ø
Search DLCI
dalam suatu table, jika DLCI tersebut tidak didefinisikan untuk link yang
dimaksud, maka frame akan di-discard.
Ø
Retransmit
frame tersebut menuju ke destination-nya dengan mengirimnya ke luar, ke port
atau trunk yang telah dispesifikasikan dalam daftar tabelnya.
Dengan demikian, node dari Frame
Relay tidak melakukan langkah pemrosesan yang rumit sebagaimana halnya pada
protokol-protokol yang mempunyai keistimewaan seperti X.25.