Saturday, May 26, 2012

Bagian-bagian Utama pada Printer

1.      Printhead (Kepala cetak)
Adalah komponen yang paling utama yang bertugas untuk menyemprotkan tinta ke media cetak, semakin tinggi resolusi dari printhead maka semakin bagus hasil cetakkannya.

2.      Catridge (Tempat tinta)
Komponen ini adalah tempat tinta ditampung, biasanya diletakkan di bagian kanan atau kiri dari mesin sebelah belakang. Yang perlu diperhatikan pada bagian ini adalah chip dan bahan dari catridgenya.

3.      Roll Kertas
Adalah tempat untuk menaruh kartas atau benda media yang akan kita cetak. Jika media kita dalam bentuk roll. Letaknya dibagian belakang mesin dan biasanya ada motor penggeraknya. Pada umumnya ada 2 bagian roll yang di depan dan di belakang. Bagian belakang memudahkan masuknya kertas/media. Sedangkan bagian depan untuk memudahkan penanganan hasil cetak agar tidak kotor dan mudah digulung.

4.      Heater
Berfungsi sebagai pengering agar setelah tinta di semprot ke media cetak cepat kering, jika tidak mudah kering maka akan mudah kotor dan aka nada sidik jari kita. Heater biasanya terpasang di bagian depan atau bawah goard yang dilewati media.

Struktur Tombol pada Keyboard

Keyboard merupakan alat input standart yang diperlukan dalam setiap PC. Dimulai dengan keyboard XT, keyboard PS2, keyboard USB dan yang baru berkembang saat ini adalah keyboard Wireless.
Ada dua jenis susunan huruf pada keyboard yaitu QWERTY dan DVORAK.
Struktur tombol pada keyboard terbagi atas 4, yaitu:
1.  Tombol Ketik (Typing Keys)
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka serta tanda baca.

2.  Numeric Keypad
Bagian khusus dari keyboard yang berisi angka yang sangat berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan.

3.  Tombol Fungsi
Sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun aplikasi.

4.  Tombol Kontrol
Tombol yang termasuk dalam kategori ini adalah empat tombol bersimbol panah di antara tombol ketik dan numeic  keypad home, end, insert, delete, page up, page down, control (Ctrl), alternate (Alt) dan escape (Esc).

LANGKAH-LANGKAH PERBAIKAN PC/ PERIPHERAL SECARA UMUM


1.      Mengidentifikasi Permasalahan
Masalah yang ada diidentifikasi dengan beberapa prosedur,diantaranya melalui POST(Power On Self Test),test untuk mengecek kondisi komponen pendukung PC

2.      Mendiagnosis Permasalahan
Pesan/peringatan kesalahan yang ditunjukkan melalui POST ataupun oleh komponen lain di computer, dianalisis letak atau sumber komponen yang menjadi penyebab timbulnya permasalahan.

3.      Mengklasifikasikan Permasalahan
Melakukan pengelompokan permasalahan dapat dilakukan berdasarkan hardware,Software, atau permasalahan itu sendiri.

4.      Menentukan Hipotesis Awal Penyebab Masalah
Dengan mengklasifikasikan suatu permasalahan, maka dapat ditentukan hipotesis awal bagian yang bemasalah dan penyebab masalah. Hal ini dipakai sebagai acuan untuk mencari cara yang tepat dalam mengatasi masalah dan mencegah timbulnya kembali masalah yang sama.

5.      Mengisolasi Permasalahan
Masalah yang sudah diklasifikasikan difokuskan pada ruang lingkup yang lebih kecil. Ini bertujuan untuk memudahkan dalam menemukan sumber masalah, dan agar tidak terjadi salah dalam menangani masalah.

6.      Tindakan Perbaikan
Jika penyebab masalah sudah diketahui, selanjutnya dilakukan langkah perbaikan. Dengan demikian, masalah yang sama diharapkan tidak akan terulang kembali.






Monday, May 21, 2012

Makalah Tentang Lingkungan Hidup (Polusi)

1. LATAR BELAKANG
Penggunaan komputer dan perangkat-perangkat lain seperti printer, compac disc (CD) ,dan flashdisk sudah sangatlah besar, mulai dari penggunaan untuk kepentingan kantor ,kepentingan sekolah, hingga yang hanya digunakan untuk sekedar bermain games saja. Perkembangan teknologi dalam bidang komputerpun semakin maju pesat. Akibat semakin pesatnya laju perkembangan komputer ini, banyak sekali komputer tipe lama yang sudah ketinggalan model (jadul), beralih fungsi, atau bahkan kehilangan fungsi sehingga komputer-komputer itu dibiarkan menumpuk di gudang atau langsung dibuang begitu saja. Jika komputer bekas dan berbagai perangkat komputer itu dibuang begitu saja, maka limbah komputer akan menimbulkan potensi kerusakan lingkungan. Pencemaran yang dapat di timbulkan berupa pencemaran udara, tanah, dan air. Jika hal ini terjadi, tentunya akan sangat mengganggu kestabilan lingkungan hidup karena sifat limbah tersebut yang sulit terurai secara alami.

2. INTI PERMASALAHAN

Pencemaran yang dapat di timbulkan akibat pembuangan komputer bekas dan perangkat-perangkatnya:

a. Pencemaran Udara
Pembuangan komputer bekas secara besar-besaran dapat menimbulkan pecemaran udara. Limbah komputer bekas dan perangkat-perangkatnya mengandung berbagai macam zat berbahaya seperti karbon hitam yang berasal dari sisa cartridge printer, timbal, dan merkuri yang berasal dari papan sirkuit.
Jika udara yang dihirup oleh manusia mengandung zat-zat beracun tersebut, berarti manusia telah menghirup zat-zat yang bersifat karsinogenik atua merusak kesehatan manusia, sehingga menyebabkan mereka berpotensi menderita kanker atau penyakit berbahaya lainnya.

b. Pencemaran Tanah
Pembuangan komputer bekas secara langsung dan dalam jumlah yang besar juga akan menimbulkan pencemaran tanah. Zat-zat berbahaya yang terkandung dalam limbah komputer akan mencemari tanah. Apabila tanah pembuangan limbah komputer atau tanah di sekitar pembuangan ditanami tanaman kemungkinan tanaman tidak akan bisa tumbuh subur atau bahkan mungkin tanaman tidak bisa tumbuh karena tanah sudah tercemar oleh zat-zat yang merusak kualitas tanah.
Kasus lain adalah pembuangan limbah di area pertanian. Apabila pembuangan limbah komputer terjadi di area pertanian, tanaman pangan yang ditanam akan menyerap unsur-unsur zat berbahaya yang terkandung dalam limbah komputer sehingga tanaman mengandung zat berbahaya (beracun) yang apabila tanaman dimakan oleh manusia dan dicerna akan mengganggu atau merusak kesehatan tubuh.

c. Pencemaran Air
Pencemaran air juga dapat terjadi akibat pembuangan limbah komputer bekas dan perangkat-perangkatnya. Dalam hal ini kasus yang terjadi adalah pembuangan limbah komputer bekas ke laut.
Hal ini sangat berbahaya karena zat-zat berbahaya dan beracun yang terdapat dalam limbah komputer bekas dapat mencemari air laut. Padahal laut adalah tempat hidup ikan dan beberapa jenis organisme laut lain yang selama ini menjadi sumber pangan yang bagi manusia akibat tingginya nilai gizi, terutama protein yang terkandung pada ikan dan organisme laut lainnya. Jika manusia mengonsumsi bahan-bahan pangan yang berasal dari laut dan telah bercampur dengan bahan-bahan beracun, maka makanan tersebut juga akan membahayakan kesehatan manusia yang mengonsumsinya.

3. SOLUSI PERMASALAHAN
Untuk menanggulangi masalah pencemaran atau polusi yang disebabkan oleh limbah komputer bekas dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti:
a. Menjual limbah komputer dan perangkat-perangkat bekas lainnya ke penampung barang bekas. Agar penampung dapat mengolahnya kembali.
b. Mengolah atau mendaur ulang limbah komputer dan perangkat-perangkat komputer bekas menjadi suatu barang yang lebih berguna dan menarik. Misalnya menjadikan kepingan compac disc (CD) sebagai suatu hiasan dinding dan lain sebagainya.
c. Tidak membuang limbah komputer dan perangkat-perangkat bekas lainnya secara sembarangan atau mengubur limbah tersebut di tanah yang tidak ditanami atau digunakan sebagai lahan pertanian.
d. Tidak membuang limbah komputer dan perangkat-perangkat bekas lainnya ke laut atau ke sungai agar kualitas air dan organisme laut tetap terjaga kelestariannya.

4. KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
Sebenarnya polusi bukan hanya disebabkan oleh limbah industri atau asap kendaraan namun juga dapat disebabkan oleh limbah dari barang-barang elektronik seperti komputer dan perangkat-perangkat lainnya. Karena sebenarnya di dalam barang elektronik tersebut terkandung zat-zat beracun dan berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan hidup.
b. Saran
Sebaiknya limbah barang-barang elektronik seperti komputer dan perangkat-perangkat bekas yang sudah tidak terpakai dikelompokkan antara barang yang masih bisa didaur ulang dan barang yang sudah tidak dapat dimanfaatkan sama sekali. Barang yang masih bisa dimanfaatkan sebaiknya didaur ulang menjadi barang baru yang berguna. Misalnya casing CPU yang sudah tidak terpakai digunakan sebagai tempat buku atau rak buku. Sedangkan barang yang sudah tidak dapat dimanfaatkan sama sekali sebaiknya tidak dibuang di sembarang tempat agar tidak menimbulkan polusi atau pencemaran lingkungan.

Monday, May 14, 2012

Kompresi File

Kompresi berarti memampatkan/mengecilkan ukuran  jadi Kompresi data adalah salah satu tehnik untuk penyederhanaan file atau file-file dan atau folder dengan cara pemadatan data tersebut (kompres) sehingga didapat hasil yang lebih kecil atau sederhana, sehingga memungkinkan kita dapat menyimpan data atau file yang banyak atau besar pada memory yang memiliki kapasitas kecil.Teknik kompresi bisa dilakukan terhadap data teks/biner, gambar (JPEG, PNG, TIFF), audio (MP3, AAC, RMA, WMA), dan video (MPEG, H261, H263).
Untuk Kompresi data ini kita dapat menggunakan 7zip, Winrar, WinAce, Winzip, PowerArchiver, Peazip, Tugzip, SyncToy dan Freeware atau software kompresi data lainnya.
Mengkompresi data memiliki tujuan yang sangat penting, diantaranya:
a.      Untuk memperkecil kebutuhan penyimpanan data.
b.      Untuk mempercepat pengiriman data.
c.       Untuk memperkecil kebutuhan bandwidth.

klasifikasi kompresi
1.      Lossless
·         eksploitasinya hanya ada data yang statistik ( redundance )
·         jangkauan kompresinya rendah tidak bisa menjangkau kompresi yang tinggi / besar.
·         Struktur dokumennya tidak mengalami masalah (error ) atau hilang apabila dilakukan dekompresi.
contoh:program,data, medical imaging dan lain sebagainya.
2.      Lossy :
·         Beberapa struktur dokumenya akan mengalami error atau hilang dalam batasan toleransi manusia
·         Jangkauan kompresinya sangat tinggi .
Contoh: video, gambar dan audio

Dasar-dasar teknik kompresi ada tiga jenis teknik pengkodean dalam kompresi diantaranya:

1.      Entropy Coding

Yaitu teknik dimana dalam pengkodean dan teknik kompresinya menggunakan teknik kompresi lossless yang memiliki eksploisitas data yang statistik ( redundance ) ,jangkauan kompresinya rendah dan struktur dokumennya tidak mengalami masalah hilang apabila dilakukan kompresi. 

Teknik Entropy Ecoding ada empat jenis teknik, yaitu
·         Run-length Encoding:
beberapa elemen angkanya yang sama diwakilkan dengan satu buah elemen angka yang diberikan  jumlahnya
·         Repetition Suppression:
mengubah angka atau huruf yang berulang-ulang diwakilkan dengan satu huruf dengan jumlahnya.
·         Pattern Substitution:
melakukan subtitusi kata-kata menjadi huruf maupun simbol. Huffman coding berdasarkan frekuensi kejadian pada karakter yang diberikan.
·         Huffman Coding

2.      Source Coding

Menggunakan teknik kompresi klasifikasi lossy dimana beberapa struktur dokumennya akan mengalami error atau hilang dalam batasan toleransi manusia dan jangkauan kompresinya sangat tinggi.

3         3.        Hybrid Coding
            Merupakan penggabungan dari teknik kompresi Entropy  coding dan Source coding.